Senin, 10 Januari 2011


Media Transmisi
Media Transmisi adalah media yang digunakan sebagai penghubung antara pengirim dan penerima, untuk melintaskan isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara dan akan diubah kembali menjadi data

Kategori Media Transmisi
Secara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu :
A.   Guided Media
B.   Unguided Media


A.Giuded Media
Contoh dari Guided Media
1.    Twisted Pair Cable
2.    Coaxial Cable
3.    Fiber Optic


1.Twisted Pair
Kabel Twisted pair (pasangan berpilin)
adalah sebuah bentuk kabel di mana dua konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interfensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dan crosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan.

Kabel Twisted Pair terbagi menjadi
-      Shielded
-      Unshielded


Shield Twisted Pair

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted).

Keunggulan kabel STP
-       Kabel STP memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
-       Jaminan proteksi dari interferensi-interferensi eksternal

Kelemahan Kabel STP
-       Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
-       Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal noise”.
-       Harganya cukup mahal.


Kabel Unshield Twisted Pair

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair ) merupakan salah satu jenis kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded).

Keunggulan Kabel UTP
-       Mudah dipasang.
-       Ukurannya kecil.
-       Murah dibandingkan jenis media lainnya.

Kelemahan Kabel UTP
kabel UTP sangant rentan dengan efek interfereksi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.


2.Coaxial Cable / Kabel Coaxial


Coaxial Cable adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini biasanya banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.

Jenis Coaxial Cable
Jenis-jenis Coaxial Cable dikenal ada dua jenis, yaitu
-       thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar)
-       thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)

Spesifikasi Penggunaan Thick Coaxial Cable
-       Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
-       Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
-       Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
-       Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
-       Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
-       Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
-       Setiap segment harus diberi ground.
-       Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
-       Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).


Spesifikasi Penggunaan Thin Coaxial Cable
-       Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
-       Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
-       Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
-       Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
-       Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
-       Setiap segment sebaiknya dilengkapi
-       dengan satu ground.
-       Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
-       Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
-       Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.


Keunggulan Kabel Coaxial
-       Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
-       Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain

Kelemahan Kabel Coaxial
-       Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater
-       Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.




3.Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.


Struktur Dasar Fiber Optik
-       Core
-       Cladding
-       Coating/buffer

Tipe Fiber Optic
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri :
1. Multimode Step Index
2. Multimode Graded Index
3. Singlemode Step Index

Spesifikasi pemakaian Fiber Optic
-       Indoor cable:
1.    Menggunakan LED sebagai sumber cahaya
2.    Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal)
3.    Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850 nM (nano meter)
4.    Munggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya

-       Outdoor cable :
1.    Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya
2.    Attenuation 1 dB/Km
3.    Panjang gelombang 1170 nM (nano meter)
4.    Monomode (single mode)


Keuntungan Fiber Optic
1.    Less expensive
2.    Thinner
3.    Higher carrying capacity
4.    Less signal degradation
5.    Light signals
6.    Low Power
7.    Digital signals
8.    Non-flammable


Kelemahan Fiber Optic
-       Biaya yang mahal untuk peralatannya.
-       Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
-       Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.
-       Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
-       Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.


B.  Unguided Media Transmission
-       Gelombang Mikro (microwave)
-       Satelit
-       Gelombang Radio
-       Inframerah


Gelombang Mikro

Mikrogelombang merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang melimputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Mikrogelombang banyak pakai pada system jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP)

Keuntungan Menggunakan Gelombang Mikro / Microwave
1.    Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan
2.    Dapat membawa jumlah data yang besar
3.    Biaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas
4.    Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang kecil


Kelemahan Gelombang Mikro / Microwave
-       rentan terhadap cuaca, hujan
-       Terpengaruh terhadap pesawat tebang yang melintas diatasnya


Gelombang Radio


Transmisi dengan menggunakan gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi  ini adalah mengirimkan isyarat dapat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus pandang) dan bisa dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz.

Penggunaan Gelombang Radio
Digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televise. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.

Inframerah

Infra merah biasa digunakan untuk komuikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps,dalam penggunaanya untuk pengendalian jarak jauh misalnya (remoute control) pada televisi serta alat elektronik lain.

Keuntungan Inframerah
1.    Kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnitik
2.    Inframerah mudah dibuat dan murah
3.    Instlasi mudah
4.    Mudah dipindah-pindah
5.    Keamanan inframerah lebih tinggi dari pada gelombang radio


Kelemahan Inframerah
1.    Jarak terbatas
2.    Infra merah tak dapat menembus diding
3.    Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima
4.    Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena akan terganggu oleh cahaya matahari

Wireless Media

Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada. Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
 



Sumber :
http://nic.unud.ac.id/~lie_jasa/Kelompok%20III%20Media%20Transmisi%20eks%20A.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar